5 Jembatan Terpanjang Di Asia Tenggara

advertisment

Berikut ini adalah Update Terbaru untuk Informasi hari ini di Bing 2013 mengenai 5 Jembatan Terpanjang Di Asia Tenggara,Jika anda ingin mengetahui lebih banyak tentangartikel mengenai 5 Jembatan Terpanjang Di Asia Tenggara,Berikut ini kami akan berikan informasinya mengenai 5 Jembatan Terpanjang Di Asia Tenggara bisa Anda lihat langsung dibawah ini.

Ada banyak sekali jembatan di kawasan Asia Tenggara, namun hanya ada beberapa saja yang tergolong jembatan dengan ukuran yang panjang…. Berikut ini, saya akan mengulas tentang 5 Jembatan terbesar dan terpanjang di kawasan Asia Tenggara… Sekedar Info, Indonesia juga ada lho disitu… Winking smile

Langsung aja kita liat.

1. Bang Na Expressway – Thailand (54 Km)

Bang Na Expressway adalah jembatan jalan tol di Thailand. Jembatan ini sempat dinobatkan sebagai jembatan terpanjang didunia antara tahun 2000 sampai sebelum Weihe Grand Bridge (79 km) selesai dibangun tahun 2008 di RRC. Bang Na Expressway memiliki total panjang 54 km. Didesain oleh Jean Muller International, jembatan ini terselesaikan pada bulan Maret tahun 2000. Membutuhkan 1,8 juta meter kubik beton tuk membangun jembatan yang mampu mengakomodir 12 jalur highway ini.

Mungkin dalam beberapa daftar, jembatan di Bangkok, Thailand ini tidak masuk ke dalam kategori terpanjang, karena tidak melintasi air laiknya jembatan pada umumnya.

2. Jembatan Penang – Malaysia (13,5 Km)

Jembatan Penang atau Jambatan Pulau Pinang dalam bahasa melayu adalah sebuah jembatan tol dua jalur yang menghubungkan Bayan Lepas di pulau Penang dan Seberang Prai di daratan Malaysia. Jembatan ini juga berhubungan dengan Jalan Lintas Utara - Selatan di Prai dan Jalan Tol Jelutong di Bayan Lepas. Jembatan ini resmi dibuka pada 14 September 1985.

Panjang keseluruhan jembatan ini sekitar 13,5 km, membuat jembatan ini salah satu jembatan terpanjang di Asia Tenggara dan merupakan sebuah landmark nasional.

3. Jembatan Thanlwin / Mawlamyaing – Myanmar (6,6 Km)

Jembatan Thanlwin (Mawlamyaing) adalah jembatan terpanjang di Myanmar, dan menghubungkan kota Mawlamyaing dengan Mottama. Dibangun pada pertemuan Sungai Thanlwin, Sungai Gyaing, dan Sungai Attayan di Negara Bagian Mon, jembatan ini memiliki jalan bagi motor dua-mil dan kereta api dengan panjang empat mil serta jalur pejalan kaki. Pendekatan struktur jembatan kereta api di tepi Mawlamyaing 1,22 mil (1.960 m), dan pada tepi Mottama adalah 1,42 mil (2.290 m). Panjang total jembatan rel adalah 4,75 mil (7.640 m).

Jembatan itu dirancang dan dibangun oleh Departemen Konstruksi negara tersebut. Panjang jembatan ini sendiri mencapai 6,6 Km dan diresmikan pada tahun 2005.

4. Jembatan Nasional Suramadu – Indonesia (5,438 Km)

Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarno Putri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur.

Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.

5. Jembatan San Juanico / Candaba – Philipina (5 Km)

Jembatan San Juanico (Candaba) adalah sebuah jembatan berbentuk lengkung terus di Filipina membentang dari Samar ke Leyte persimpangan Selat San Juanico. Jembatan ini adalah bagian dari Jalan raya Pan – Filiphina. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di Filipina mencakup tubuh air dengan panjang 2,16 kilometer (1,34 mil). Hal ini dianggap sebagai salah satu jembatan yang paling indah yang dirancang di Filipina, yang dirancang oleh arsitek terkenal Juanito Isko Balunbalunan, seorang arsitek dari Tacloban City.

Jembatan ini didukung oleh 43 bentang naik 41 meter di atas laut. Jembatan ini memiliki lengkungan besar di bawah yang memungkinkan perahu untuk bisa masuk. Ini dirancang oleh insinyur Arvin Valderama dan Christian Meynard Barnal dan dibangun di atas Selat San Juanico dari Cabalawan, Tacloban City, menuju kota Santa Rita, Samar pada tahun 1969 dan Selesai pada 1973. Panjang jembatan ini sendiri yaitu 5 Km.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda, saya ucapkan mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan artikel ini

Itulah informasi terbaru 2014 dari kami mengenai "5 Jembatan Terpanjang Di Asia Tenggara"semoga bisa bermanfaat bagi anda , anda juga bisa melihat,5 Jembatan Terpanjang Di Asia Tenggara 20 September 2014

advertisment

Jangan Lupa: