Berikut ini adalah Update Terbaru untuk Informasi hari ini di Bing 2013 mengenai 6 Senjata Mematikan Buatan Indonesia,Jika anda ingin mengetahui lebih banyak tentangartikel
mengenai 6 Senjata Mematikan Buatan Indonesia,Berikut ini kami akan berikan informasinya mengenai 6 senjata mematikan buatan indonesia ,yang bisa Anda lihat langsung di bawah ini.
1. 260 Kepala roket 'Smoke Warhead' diekspor ke Cile
Rencananya,
akhir Maret ini 260 unit kepala roket jenis smoke warhead segera
diekspor ke Cile. Alutsista itu merupakan buatan PT Sari Bahari dari
Malang, Jawa Timur.
Kualitas Smoke Warhead diakui mengalahkan
produk serupa buatan pabrikan sejumlah negara maju, di antaranya;
Amerika Serikat dan Rusia. Smoke Warhead adalah kepala roket dengan
diameter 70 mm dan cocok dipasangkan dengan roket pasangan pesawat
seperti Super Tucano.
Smoke Warhead akan memberikan informasi
kepada pilot soal posisi jatuh roket dengan cara mengeluarkan asap
selama dua menit saat roket jatuh ke tanah. Smoke Warhead telah
diproduksi sejak tahun 2000. Hingga kini, sudah lebih dari 3.000 Smoke
Warhead yang dipesan TNI.
2. Pesawat CN 235-MPA diekspor ke Korsel
Pada 2011-2012 lalu, PT DI memenuhi permintaan Korea
Selatan yang memesan empat pesawat itu melalui kontrak yang
ditandatangani pada 2008 dengan nilai total USD 94,5 juta. Pesawat yang
merupakan modifikasi dari CN-235 itu, cocok untuk melakukan patroli
perairan di samping bisa difungsikan untuk angkutan personel.
Di tahun yang sama, PT DI juga mengekspor pesawat CN 235 jenis pesawat angkut militer VIP, ke Senegal, Afrika.
CN-235
MPA Versi Patroli Maritim, dilengkapi dengan sistem navigasi,
komunikasi dan misi (mulai mendekati fase operasional dan hadir dalam
Singapore Airshow 2008). Pada Desember 2009 diumumkan bahwa TNI AL
membeli 3 unit CN-235 MPA sebagai bagian dari rencana memiliki 6 buah
pesawat MPA sampai tahun 2014.
CN-235 MPA menggunakan sistem
Thales AMASCOS, radar pencari Thales/EADS Ocean Master Mk II, penjejak
panas (thermal imaging) dari Thales, Elettronica ALR 733 radar warning
receiver, dan CAE's AN/ASQ-508 magnetic anomaly detection system.
Pesawat ini juga akan mengakomodasi Rudal Exocet MBDA AM-39 atau torpedo
ringan Raytheon Mk 46.
3. Fast Patrol Boat diekspor ke Timor Leste
Pada 2011 lalu, Pemerintah Timor Leste memutuskan
memesan dua kapal patroli cepat senilai USD 40 juta. Kapal tersebut akan
digunakan untuk melindungi wilayah teritorial Timor Leste.
Konstruksi
lambung dan anjungan kapal yang dibuat dari bahan alumunium mampu
menahan gelombang tinggi dan lebih lincah saat bermanuver. Kapal patroli
cepat ini mempunyai kecepatan maksimum 30 Knot, walaupun saat official
trial bisa mencapai 33 Knot.
Kapal ini memiliki dua baling-baling
dan dilengkapi Radar NavNet yang mampu mengintegrasikan data-data
peralatan sistim navigasi dan komunikasi seperti echo sounder, speed log
dan GPS ke dalam peta elektronik dan sistem radar.
4. Peluru buatan PT Pindad diminati Singapura hingga AS
Namun, selain untuk TNI-Polri, peluru
yang dihasilkan PT Pindad juga diekspor keluar negeri. Peluru-peluru
tersebut dikirim ke Singapura, Filipina, Bangladesh, hingga ke Amerika
Serikat (AS).
Untuk Singapura, sudah beberapa tahun belakangan
negara singa putih itu telah memesan 10 juta peluru. Sementara, pada
2009 lalu, satu juta peluru telah diekspor ke AS dengan nilai
transaksinya mencapai USD 200.000.
Peluru buatan Pindad tersebut
tentu bukan sembarangan. Sebab, produk dalam negeri itu telah melalui
uji kelayakan badan internasional, seperti semua produk Divisi Amunisi
yang telah lulus pengujian standar NATO. Demikian juga telah mendapatkan
sertifikat ISO 9001 dari SGS Yearsly-International Certification
Services Ltd, Inggris pada tahun 1994.
5. Panser Anoa diekspor ke Oman dan Malaysia
Tak hanya dalam negeri,
Panser Anoa juga diminati negara asing. Untuk Panser jenis Anoa 6?6 juga
dipesan oleh Kerajaan Oman. Malaysia juga memesan hingga 32 unit panser
Anoa. Panser bermesin Renault ini memang sudah teruji di negara-negara
gurun seperti Libanon saat digunakan oleh pasukan perdamaian PBB.
Kualitasnya
sesuai dengan standar NATO pada level III atau level yang tingkat
ketahanannya terhadap serangan sudah lebih baik dari level II yang
diproduksi di China dan India.
Belum lama ini, Pindad mengeluarkan
Panser Anoa jenis baru. Anoa spesies baru ini mengusung Kanon kaliber 20
mm dan berjenis berjenis IFV (Infantry Fighting Vehicle). Panser ini
didesain untuk mengantisipasi kebutuhan Batalyon Infantri Mekanis.
Dengan demikian, Panser Kanon 90 mm nantinya dikonsentrasikan untuk
Batalyon Kavaleri, sementara Panser Kanon 20 mm untuk batalyon. Selain
mengusung senjata utama kaliber 20 mm, Panser jenis ini juga mampu
menyandang senapan mesin sedang kaliber 7,62 mm dan mampu menampung lima
orang, yang terdiri dari tiga kru Ranpur dan dua personel pasukan.
6. Senapan Pindad diminati Singapura hingga Afrika
Selain Panser Anoa, sejumlah senjata buatan Pindad juga
banyak dipesan oleh negara luar. PT Pindad mampu memproduksi berbagai
jenis senjata antara lain; jenis senapan serbu (SSI-VI, SS2-V2, SS1-V3,
SS1-V5), Senapan sniper (SPR-1) pistol (P-1, P-2), revolver (R1-V1,
R1-V2, RG-1 (tiper A), RG-1 (tipe c), senapan sabhara/polisi (Sabhara V1
and Sabhara V2), senjata penjaga hutan, pistol profesional magnum,
peluncur granat, dan pelindung tubuh (personal body protection).
Produk-produk
yang dihasilkan itu banyak dipesan oleh negara-negara di luar negeri.
Di antaranya adalah sebuah jaringan supermarket khusus olahraga berburu,
camping, dan memancing bernama Cabelas̢۪s, yang merupakan pembeli
terbesar produk-produk buatan Pindad.
Senapan serbu SS-2
merupakan produk langganan negara-negara Afrika seperti Zimbabwe,
Mozambik, dan Nigeria. Selain itu, Thailand dan Singapura juga kerap
memesan senjata tersebut.
6 senjata mematikan buatan indonesia
Update Rabu, 27 Agustus 2014 at 10.00. by Bing 2013 Dalam topik Berita Terkini,Pendidikan,Teknologi,Tips Trik
advertisment
Saat ini negara kita, Indonesia telah giat-giatnya mengembangkan
produksi persenjataan. Selain untuk memperkuat pertahanan dan ketahanan
nasional ternyata banyak senjata buatan orang Indonesia yang diminati
oleh negara lain,.Dan berikut adalah 6 diantaranya,..
Description: 6 Senjata Mematikan Buatan Indonesia Yang Dibeli Negara Lain
Rating: 4.5
Reviewer: munsy afandi -
ItemReviewed: 6 Senjata Mematikan Buatan Indonesia Yang Dibeli Negara Lain
Salah besar jika Anda memandang sebelah mata senjata
produksi dalam negeri. Sebab, senjata yang dihasilkan putra putri
terbaik bangsa nyatanya dilirik oleh negara asing.
Pesawat CN 235 jenis Maritime Patrol Aircraft (MPA) produksi
PT Dirgantara Indonesia menjadi salah satu Alutsista yang diminati
negara lain.
Putra putri terbaik bangsa di PT PAL telah berhasil membuat
kapal perang jenis patroli cepat (Fast Patrol Boat). Rupanya, Alutsista
buatan dalam negeri itu telah membuat negara tetangga, Timor Leste,
kepincut.
PT Perindustrian Angkatan Darat (Pindad) selama ini memasok
kebutuhan peluru TNI-Polri. Peluru buatan Pindad antara lain berkaliber
5,56 mm, 7,62 mm dan 9 mm.
Panser Anoa buatan PT Pindad menjadi salah satu Alutsista
yang paling laris dijual. Pada tahun 2008, TNI memesan 154 buah Panser
Anoa berbagai tipe. Untuk tahun 2011 TNI memesan 11 Panser Anoa tipe APC
dan tahun 2012 TNI memesan 61 unit.
advertisment
Jangan Lupa:
6 senjata mematikan buatan indonesia
Artikel ini diposting dari blog Bing 2013, Rabu, 27 Agustus 2014, at 10.00 dalam topik Berita Terkini, Pendidikan, Teknologi, Tips Trik dan permalink http://bing2013.blogspot.com/2014/08/6-senjata-mematikan-buatan-indonesia.html. 510. Jangan lupa baca artikel terkait dan tinggalkan komentar anda.Baca juga artikel yang lain:
Langganan:Posting Komentar (Atom)
Tulis Komentar Kamu dibawah, pilih Name/URL atau pilih Anonymous.
0 Komentar untuk "6 senjata mematikan buatan indonesia "Posting Komentar